Konflik antara Israel dan Palestina merupakan salah satu sengketa terpanjang dan paling rumit di dunia. Akar konflik ini melibatkan klaim sejarah, identitas, dan teritori. Israel mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1948, menyebabkan perselisihan dengan penduduk Palestina yang mengakibatkan pengusiran dan pengungsi. Sejak saat itu, wilayah dan hak kepemilikan tanah menjadi pemicu utama ketegangan antara kedua belah pihak.

Status Yerusalem menjadi salah satu poin konflik yang paling signifikan. Baik Israel maupun Palestina mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka, menciptakan ketidaksepakatan yang mendalam. Komunitas internasional sering kali terpecah antara dukungan terhadap Israel atau Palestina, memperumit upaya penyelesaian damai.

Pertempuran dan serangan saling balas antara kedua belah pihak telah mengakibatkan korban jiwa dan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya. Upaya perdamaian telah dilakukan melalui berbagai perjanjian, namun sering kali terbukti sulit untuk diimplementasikan dengan baik.

Organisasi internasional dan mediator telah berusaha memfasilitasi dialog antara Israel dan Palestina, namun tantangan besar terus muncul. Solusi yang adil dan berkelanjutan tetap menjadi tujuan yang sulit dicapai, sementara penduduk di kawasan tersebut terus menghadapi dampak pahit dari ketidakstabilan politik dan ketegangan yang berlangsung bertahun-tahun

image by: freepik